Saat kita mencintai seseorang, merasa dia lah segala-galanya bagi kita. Sampai melupakan kepentingan diri sendiri. Kadangkala sampai melupakan apa misi visi ke depannya. Yg dipikirkan hanya bagaimana bisa menyenangkan dia, bagaimana bisa selamanya bersama dia. Apakah ini sikap yg benar?
Well, mencintai seseorang itu memang seharusnya sepenuh hati..tapi jangan ter-buru2 menentukan bahwa dia adalahseseorang yg pantas atau dia lah orang yg akan mendampingi sampai akhir hayat. Tetap memakai akal sehat, mata yg dibuka lebar2, telinga yg teliti mendengarkan juga hati yg peka. Jangan sampai...kenyataan akan berbicara lain di masa mendatang, lalu kecewa. Lalu galau. Lalu patah hati & yg parahnya patah semangat & yg terburuk tidak ingin hidup lagi.
Memang tidak ada manusia yg sempurna di dunia ini, tapi setidaknya ketidaksempurnaan itu buka hal yg menyakitkan. Ketidaksempurnaan sangat berbeda sekali dengan KARAKTER/SIFAT/KEBIASAAN yg buruk.
Awalnya semua terlihat indah, jangan terbuai. Tetap mawas diri & peka. Apakah dia seseorang yg pantas/layak DIPERJUANGKAN? Jika tidak..jangan memaksakan diri...MOVE ON...jangan pertaruhkan hidup & cita-cita kamu untuk seseorang seperti itu...karena kamu akan berakhir KONYOL...
Be sensitive about this... be smart... hidupmu bukan bergantung dari seseorang tapi dari dirimu sendiri :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment